Setiap pemilik mobil pasti selalu berusaha menjaga
dan memelihara kesehatan kendaraan kesayangannya. Sehingga sering kali
melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menghindari risiko kerusakkan baik pada
onderdil maupun fitur lain yang ada pada mobil. Namun sayangnya, meski kadang
sudah dicek tetap saja Anda bisa menemukan satu dua hal yang mungkin mengganggu
performa kendaraan, salah satunya berhubungan dengan oli. Walau Anda sering
melakukan ganti oli mobil
tiap beberapa bulan sekali, Anda harus memeriksa apakah ada kebocoran pada
seal, ruang bakar dan bagaimana kualitas oli yang Anda gunakan.
Salah satu permasalahan yang dapat dialami terkait
dengan permasalahan oli adalah borosnya penggunaan oli meski kendaraan Anda
jarang digunakan. Terkait hal ini, simak ulasan cara mengatasi oli mobil yang boros
pada mobil kesayangan Anda sebagai berikut.
·
Lakukan servis secara berkala
meski mobil jarang digunakan
Mobil
yang jarang digunakan bukan berarti jauh dari masalah. Justru saat tidak
digunakan, akan ada kondisi dimana kerusakan pada mobil tidak terpantau dengan
baik. Untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, Anda dapat melakukan
penjadwalan servis secara berkala. Servis yang dilakukan pun harus menyeluruh
dan rinci. Tujuannya agar tiap sela komponen terpelihara dengan baik dan
kendaraan tetap prima saat digunakan dikemudian hari.
·
Gunakan oli dengan kualitas
terbaik.
Penggunaan
oli dengan kualitas terbaik menjadi salah satu hal penting yang perlu
diperhatikan. Kualitas oli yang buruk akan menyebabkan oli mudah memuai saat
mesin mobil dinyalakan. Hal ini bukan hanya membuat pemakaian oli mobil menjadi
lebih boros, melainkan juga membuat komponen mobil lain lebih cepat kehilangan
pelumas sehingga saling bergesekan terus menerus tanpa adanya perlindungan.
Sehingga selain lebih boros, onderdil mobil pun akan cepat aus dan rusak.
·
Frekuensi pemakaian.
Umumnya
Anda dapat melakukan pergantian oli tiap 5.000 kilometer sekali. Untuk itu,
jika Anda terlambat mengganti oli maka bisa saja, oli yang awalnya berkualitas
baik justru gagal melindungi mesin dari gesekan ditiap penggunaan. Selain
karena frekuensi, kebiasaan mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi juga
berpengaruh pada kualitas oli dalam mesin. Untuk itu Anda perlu memperhatikan
kebiasaan-kebiasaan dalam berkendara jangan sampai justru membuat timbulnya
permasalahan baru pada mobil kesayangan Anda.
Itu dia cara
mengatasi oli mobil yang sering kali habis walaupun Anda jarang sekali
menggunakannya. Pahami cara terbaik dalam merawat mesin mobil kesayangan Anda,
jangan segan-segan untuk berkonsultasi dengan montir yang biasa menangani
masalah pada mobil agar mendapatkan tips merawat kendaraan yang paling tepat.
Selalu periksa kesiapan berkendara beberapa hari sebelum hendak digunakan agar
Anda dapat lebih tenang selama perjalanan.
0 Komentar